What Does IKN Mean?
What Does IKN Mean?
Blog Article
Selain mudah diucapkan, alasan dipilihnya Nusantara sebagai nama ibu kota baru juga karena sangat menggambarkan realitas masyarakat Indonesia.
“Nah Indonesia justru di tengah ancaman resesi worldwide membangun mega proyek. Nah ini kan namanya kasih beban baru kepada APBN dalam konteks yang tidak tepat,” kata Bhima.
Keterangan gambar, Mengelola penginapan adalah hal baru bagi Budi yang dulunya bekerja di pertambangan
Dana moneter internasional (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi worldwide untuk tahun 2023 dan memperingatkan dunia akan mengalami resesi yang parah akibat gangguan pada rantai pasok dan perang Rusia-Ukraina.
Petani adat sebut belum pernah diajak berunding tentang pembangunan IKN: ‘yang diundang hanya elite'
Titin pun tak pernah menutup pintu pesantrennya dan membiarkan mereka memanfaatkan fasilitas yang ada.
Persoalannya, pesantren ini sebenarnya tidak memiliki sumber air bersih untuk menopang kebutuhan tersebut. Setiap hari, mereka harus membeli air untuk kebutuhan mandi cuci kakus seharga Rp350.000 hingga Rp450.000 for every tangki. Itu belum termasuk kebutuhan untuk air minum yang juga harus dibeli.
Tak seperti sebagian tetangganya yang terpaksa menjauh dari IKN demi tanah yang lebih murah, Budi dan istrinya masih punya tanah yang jaraknya hanya sekitar empat kilometer dari rumah lama mereka.
Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Keterangan gambar, Pandi dulunya memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang dia harus mulai membeli air karena kualitasnya tak lagi layak
Namun pada sore itu, truk pengangkut air bersih yang mereka pesan tak kunjung tiba. Titin menduga keterlambatan itu disebabkan oleh kondisi cuaca dan lalu lintas yang tidak bersahabat.
“Ya artinya tidak bisa dipastikan kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.
Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengklaim jumlah pengusaha IKN yang menyatakan komitmen berinvestasi dalam bentuk letter of fascination 25 kali lipat lebih banyak dari lahan yang tersedia.